Minggu, 12 Juni 2011

“Jangan Bungkus Makanan Dengan Kresek Hitam”

“Jangan Bungkus Makanan Dengan Kresek Hitam”
Kresek berwarna mengandung zat karsinogen salah satu pemicu penyakit kanker.
(by. Suriadi)

Kalau kita membeli makanan untuk dibawa pulang biasanya si penjual akan membungkuskan makanan yang kita pesan tadi dan sangatlah sering kita menemui makan tersebut langsung dimasukkan ke dalam kresek.Dibalik sifatnya yang murah dan praktis, kantong plastik kresek mengandung bahan kimia berbahaya yang bisa mengontaminasi makanan yang ada di dalamnya.
Dosen Fakultas Kedokteran Hewan IPB,  Yusuf Ridwan, menyatakan, kantong plastik kresek berwarna hitam mengandung zat karsinogen dan zat pewarna yang bisa tercampur dengan makanan. Akibat kontaminasi zat ini dapat menyebabkan kanker dalam waktu lama. Pusat Data dan Informasi Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSSI) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah pernah mengeluarkan peringatan agar masyarakat tidak menggunakan tas kresek berwarna untuk membungkus makanan siap santap.

Hasil penelitian BPOM, tas plastik khususnya berwarna hitam merupakan produk daur ulang yang berbahaya. Saat proses daur ulang,  tidak diketahui riwayat kantong kresek itu sebelumnya. Apakah bekas wadah pestisida, limbah rumah sakit, kotoran hewan dan manusia, atau limbah logam berat. Dalam proses daur ulang itu juga diketahui menggunakan berbagai bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan.
BPOM telah meminta masyarakat agar tidak menggunakan kantong kresek sebagai wadah makanan, terutama makanan siap santap.  Bahan kimia plastik yang ada pada kantong plastik tak hanya mudah terurai dan migrasi ketika terkena makanan panas. Namun, juga makanan mengandung asam, cuka, vitamin c, berminyak atau berlemak.
Sejatinya, penggunaan kantong plastik hitam sejak dulu dibatasi. Seluruh peritel juga diminta untuk mengurangi pembungkus hasil daur ulang ini untuk setiap kegiatannya. Proses sosialisai hendaknya ditingkatkan oleh instasi yang berkompetin, agar warga memahami bahwa kantong plastik merupakan polutan yang sangat merusak, meksi sifatnya dalam jangka panjang.

Pengawasan mulai dari sumbernya seperti pabrik hingga departemen store sebagai pengguna kantong plastik kepada konsumennya harusnya segera dilakukan. Alangkah baiknya jika ada solusi pengganti kantong plastik, berupa kantong baru yang terbuat dari bahan baku yang mudah terurai. Dan lebih baik lagi kalau ada peraturan resmi dari pemerintah yang mengatur tentang penggunaan bahan-bahan yang berbahaya seperti kantong kresek ini. Sayangnya, banyak masyarakat yang belum mengetahui bahaya penggunaan kantong kresek hitam ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar